Salah satunya adalah dengan mengantisipasi skema bola-bola panjang Arsenal. Klopp percaya, mengatasi bola-bola panjang kepada target man pasukan Arsene Wenger bisa jadi kunci bagi timnya.
"Arsenal biasanya identik dengan permainan operan pendek. Namun, terakhir kali mereka melawan kami, ada begitu banyak bola panjang dan selalu mengarah ke Olivier Giroud," kata Klopp seperti dikutip Goal International.
"Yang kedua adalah untuk Mesut Ozil. Mereka membuat kami kerepotan. Itu ancaman terbesar dalam pertandingan tersebut."
"Kami tahu itu, karena banyak tim memilih strategi ini saat melawan kami. Kami seharusnya bertahan lebih baik."
"Yang jadi masalah bukan apa yang mereka lakukan, tapi bagaimana mereka melakukannya. Itu dilakukan dengan kualitas tertinggi Giroud, khususnya Mesut Ozil," pungkas Klopp.
Pertemuan terakhir yang dimaksud Klopp adalah hasil imbang 3-3 di Anfield pada Januari 2016.