Sebuah penelitian menemukan, seks oral dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Ilmuwan bahkan menyebutkan, seks oral dapat meningkatkan risiko hingga 22 kali lipat
terkena beberapa jenis kanker.
peneliti menemukan papillomavirus-16 (HPV-16) yang biasanya berhubungan dengan kanker
serviks, ada di mulut dan tenggorokan melalui seks oral.
"HPV-16 juga merupakan penyebab tumor orofaringeal yang mempengaruhi bagian tengah
tenggorokan, lidah, tonsil dan langit-langit lunak," ungkap peneliti dalam penelitian
yang dipublikasikan dalam JAMA Oncology.
Menurut peneliti, studi ini melibatkan 97.000 orang dan menggunakan media obat kumur
untuk mendeteksi kanker. Setelah empat tahun, sebanyak 132 kasus kanker dicatat.
Dr Ilir Agalliu, dari Albert Einstein College of Medicine, New York, mengatakan, kanker
tenggorokan umumnya dipandang sebagai penyakit yang berhubungan dengan merokok dan minum
alkohol tetapi baru-baru ini telah dikaitkan dengan HPV umum.
"HPV dapat menyebabkan kanker serviks, penis, anus, vagina atau mulut. Ada sekitar 15
strain virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, HPV-16 yang paling umum," katanya.
Sebelumnya, bintang film Hollywood Michael Douglas mengatakan dia mengalami kanker
tenggorokan karena HPV. Douglas pulih setelah menjalani perawatan kanker sejak 2010.
27/01/2016
Sumber : Monopoly Online Indonesia
Penerbit : Pamela Putri