Keluarga korban bernama Patrick Almodovar, 18 tahun, mengatakan kepada harian the Philippine Inquirer bahwa Abu Sayyaf mengabarkan kepada mereka tentang pembunuhan itu.
Salah satu anggota keluarga yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan mengatakan, Abu Sayyaf memberi tenggat batas waktu pembayaran uang tebusan sebesar satu juta peso pada pukul 15.00 Rabu kemarin.
"Keluarga tidak sanggup membayar," kata sepupu korban, seperti dilansir Inquirer.net, Jumat (26/8).
Dia menuturkan kabar dari Abu Sayyaf itu datang ketika keluarga sedang beribadah.
Almodovor diculik di Barangay Asturias di Jolo pada 16 Juli lalu.
Juru bicara militer Filipina di wilayah Komando Mindanao Barat, Mayor Felimon Tan, mengatakan kepala Almodovar ditemukan di Barangay Kadjatian, Indanan, Sulu pada pukul 19.30 kemarin.